Fisioterapi adalah suatu pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk individu dan atau kelompok dalam upaya mengembangkan, memelihara, dan memulihkan gerak dan fungsi sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan modalitas fisik, agen fisik, mekanis, gerak, dan komunikasi menurut Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.778 Tahun 2008. Fisioterapi dapat melatih pasien dengan olahraga khusus, penguluran dan bermacam-macam teknik dan menggunakan beberapa alat khusus untuk mengatasi masalah yang dihadapi pasien yang tidak dapat diatasi dengan latihan–latihan fisioterapi.
Hydrotherapy merupakan terapi dengan memanfaatkan pengaruh daya apung air yang membuat beban terhadap sendi tubuh berkurang. Sudah sejak zaman dahulu kala air merupakan sumber dari kehidupan makhluk hidup di dunia ini, demikian pula dengan perawatan yang menggunakan air sebagai medianya tidak lepas dari kehidupan dan tradisi masyarakat. Hidroterapi adalah perawatan yang menggunakan air untuk tujuan kesehatan.
Cerebral palsy (CP) merupakan suatu keadaan dimana terjadi kelumpuhan otak yang menghambat tumbuh kembang anak. Brunner dan Suddarth mengartikan kata cerebral itu sendiri adalah otak, sedangkan palsy adalah kelumpuhan, kelemahan, atau kurangnya pengendalian otot dalam setiap pergerakan atau bahkan tidak terkontrol. Kerusakan otak tersebut mempengaruhi sistem dan penyebab anak mempunyai koordinasi yang buruk, keseimbangan yang buruk, pola-pola gerakan yang abnormal atau kombinasi dari karakter tersebut (Hidayat, 2010).
Salah satu mekanisme hydrotherapy terhadap spastisitas adalah dengan menekan aktivitas muscle spindle oleh adanya efek dari turbulensi berupa efek pijatan halus, stimulasi pada jaringan kulit dan otot serta adanya tekanan hidrostatik didalam air, dapat menurunkan sensitivitas kulit yang mampu mengurangi aktivitas serat gamma. Dapat mempengaruhi terhadap kekakuan otot dan meningkatkan kelenturan jaringan sehingga tingkat spastisitas menurun.
Hydrotherapy merupakan terapi dengan memanfaatkan pengaruh daya apung air yang membuat beban terhadap sendi tubuh berkurang. Sudah sejak zaman dahulu kala air merupakan sumber dari kehidupan makhluk hidup di dunia ini, demikian pula dengan perawatan yang menggunakan air sebagai medianya tidak lepas dari kehidupan dan tradisi masyarakat. Hidroterapi adalah perawatan yang menggunakan air untuk tujuan kesehatan.
Cerebral palsy (CP) merupakan suatu keadaan dimana terjadi kelumpuhan otak yang menghambat tumbuh kembang anak. Brunner dan Suddarth mengartikan kata cerebral itu sendiri adalah otak, sedangkan palsy adalah kelumpuhan, kelemahan, atau kurangnya pengendalian otot dalam setiap pergerakan atau bahkan tidak terkontrol. Kerusakan otak tersebut mempengaruhi sistem dan penyebab anak mempunyai koordinasi yang buruk, keseimbangan yang buruk, pola-pola gerakan yang abnormal atau kombinasi dari karakter tersebut (Hidayat, 2010).
Salah satu mekanisme hydrotherapy terhadap spastisitas adalah dengan menekan aktivitas muscle spindle oleh adanya efek dari turbulensi berupa efek pijatan halus, stimulasi pada jaringan kulit dan otot serta adanya tekanan hidrostatik didalam air, dapat menurunkan sensitivitas kulit yang mampu mengurangi aktivitas serat gamma. Dapat mempengaruhi terhadap kekakuan otot dan meningkatkan kelenturan jaringan sehingga tingkat spastisitas menurun.
selain itu adanya kombinasi antara tekanan hidrostatik (gaya tekan air) pada permukaan tubuh, bouyancy (daya apung air) serta adanya viscositas (Tahanan di air) memberikan kondisi yang baik yang dapat meningkatkan sensory awareness serta memungkinkan bagi pasien untuk dapat melatih dan mempertahankan keseimbangan di air baik itu keseimbangan berdiri maupun berjalan. Sehingga penderita cerebral palsy dengan gangguan kemampuan fungsional berdiri dan berjalan akan lebih mudah jika diberikan latihan didalam air dengan aman bebas bergerak tanpa ada rasa takut terhadap pasien, dari pada dilakukan latihan di darat oleh gaya tarik gravitasi bumi.
Begitu banyak manfaat dari hydrotherapy untuk penderita cerebral palsy, terapi yang dilakukan dengan rutin dan dukungan serta kasih sayang dari orangtua akan membuahkan hasil yang baik untuk perkembangan penderita cerebral palsy.
sumber :
-Ann gresswell, et al. 2010. The halliwick concept. International halliwick association
-Arifuddin E. 2015. Penatalaksanaan Hydrotherapy pada anak cerebral palsy spastic quadriplegi dengan gangguan fungsional berdiri dan berjalan di YSI Yogyakarta. Prodi D 3 Fisioterapi UMS.
-Sidomi.com
-Koleksi photo pribadi
Begitu banyak manfaat dari hydrotherapy untuk penderita cerebral palsy, terapi yang dilakukan dengan rutin dan dukungan serta kasih sayang dari orangtua akan membuahkan hasil yang baik untuk perkembangan penderita cerebral palsy.
sumber :
-Ann gresswell, et al. 2010. The halliwick concept. International halliwick association
-Arifuddin E. 2015. Penatalaksanaan Hydrotherapy pada anak cerebral palsy spastic quadriplegi dengan gangguan fungsional berdiri dan berjalan di YSI Yogyakarta. Prodi D 3 Fisioterapi UMS.
-Sidomi.com
-Koleksi photo pribadi
Komentar
Posting Komentar